Kebencian Hanum

Penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang Banten beberapa hari yang lalu memunculkan beragam komentar warganet di media sosial. Selain ungkapan prihatin atas apa yang terjadi , yang umum disampaikan bila terjadi musibah, komentar nyinyirpun berseliweran di medsos. Ini tentu aneh. Masyarakat yang sakit ataukah situasi yang memang sudah sedemikian rusak sehingga mengikis habis empati sosial. Lagi-lagiLanjutkan membaca “Kebencian Hanum”

Beri peringkat:

Les Dua Ribu Rupiah

Hari ini saya mendengarkan sebuah kisah yang cukup miris bagi saya, entah bagi orang lain. Cerita bermula ketika saya melihat rekan saya asyik menelengkan telinga menempel di gawainya. Terdengar suara merdu seorang anak kecil berkerudung (layar depan kamera menghadap ke luar jadi saya tahu) menyanyikan lagu tentang perjuangan dan jasa seorang guru. Ketika saya bertanyaLanjutkan membaca “Les Dua Ribu Rupiah”

Beri peringkat:

Topeng Manunggaling Gusti

Sang juri tengah memberikan komentar dan contoh Tarian Topeng sesuai Pakem (dok.pri) Siang tadi saya kebagian jaga stand komunitas di acara book fair. Maka sebelum jam pulang kerja, saya ijin ke pimpinan untuk pulang lebih awal. Meski nanti harus balik lagi untuk finger print.  Nggak papa, deket ini tempatnya. Saya beli cemilan untuk teman-teman lainLanjutkan membaca “Topeng Manunggaling Gusti”

Beri peringkat:

Eksis dengan Menjual Aib

Sedih sekaligus geram menyaksikan hampir semua  stasiun televisi berlomba-lomba mengundang pemilik sensasi hanya demi sebuah rating. Beberapa trending topic di lini masa media sosial adalah berita senasasional dari mereka yang merasa artis tapi nggak punya karya namun butuh eksistensi dan ingin terkenal dengan instan. Mereka ingin bertahan dalam keglamouran semu dunia selebritis.   Kenapakah gerangan?Lanjutkan membaca “Eksis dengan Menjual Aib”

Beri peringkat: